Foto Sebagian Peserta Asrama Generus
Menjelang awal bulan Romadhon, masyrakat secara umum biasanya diisi dengan acara kumpul dimasjid sambil membawa makanan kemudian diadakan do'a bersama atau yang biasa disebut dengan "megengan", tapi berbeda dengan kegiatan yang diadakan oleh para Generus warga LDII ini, mereka dalam menyambut awal bulan Romadhon ialah dengan mengadakan asrama generus selama tiga hari di dalam masjid.
Tepatnya pada tanggal 10-08-2010 di Aula Al Mansyurin Acara ini diikuti oleh seluruh generus se PC lowokwaru.
Para peserta yang harus ikut adalah remaja dengan usia sekolah mulai 6 SD sampai SMA. Pada acara ini peserta yang ikut sebanyak 34 remaja yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Acara rencananya akan diadakan selama 3 hari kata mas arif sebagai ketua pelaksana.
Sebagai salah satu program kerja muda-mudi untuk membentengi para generus dari pengaruh jelek dari pergaulan adalah dengan mengaji dan memahami isi Al qur'an secara dini.
Adapun jadwalnya sebagai berikut:
Acara dimulai dengan pendaftaran peserta pada waktu sehabis asar, dan acara langsung diisi dengan pembelajaran cara menulis huruf pegon mulai dari perhuruf kemudian cara menyambungnya semua diajarkan dengan sangat telaten oleh para mubalignya, tujuannya agar para generus bisa mengartikan makna pada Al Qur'an dengan tulisan pegon bukan lagi dengan tulisan latin acara berlangsung sampai menjelang magrib, para peserta mengikuti dengan sangat antusias meski ada beberapa generus yang masih belum bisa.
Para peserta kemudian diarahkan untuk segera persiapan sholat magrib berjama'ah mulai dari pengemasan kembali alat tulis dan dilanjutkan dengan wudlu, semua bisa berjalan dengan tertib sampai pelaksanaan sholat magrib, setelah sholat magrib para generus yang masih usia belia itu disodori dengan materi belajar nasehat agama selama tujuh menit untuk setiap anak atau biasa dikenal dengan "KULTUM" sampai menjelang sholat isya', materi diberikan oleh para pembinanya.
Pada hari selasa setelah sholat isya' bingung karena belum ada pengumuman resmi tentang tanggal untuk mulai puasa jadi setelah sholat isya' menunggu pengumuman tentang, sekitar jam delapan malam ada seorang jama'ah yang melaporkan bahwa waktu puasa ditetapkan hari rabu sehingga malam itu juga kami melaksanakan sholat terawih.
Sekitar pukul 20.30 Acara dilanjutkan dengan mengaji Al Qur'an dengan diartikan dan diberi keterangan selama satu jam, dan istirahat sejenak supaya tidak jenuh dengan dihidangkannya snack. Begitu jam menunjukkan pukul sebelas malam acara diakhiri.
No comments:
Post a Comment