Hujan yang
mengguyur Kota Malang pada 16 Januari 2012, sejak
pukul 14.00 kemarin membuat beberapa ruas jalan berubah seperti danau.
Setidaknya delapan titik ruas jalan tergenang air hingga mencapai lebih dari 1
meter, termasuk di jalan Soekarno-Hatta.
Banjir terjadi lantaran air hujan tidak
tertampung di gorong-gorong. Akibatnya, air meluap ke jalan raya. Banjir ini juga mengakibatkan dua rumah dan satu masjid LDII terendam air.
Kondisi Masjid Miftahul Jannah di jalan Soekarno Hatta yang terendam akibat banjir bandang
Dijalan raya
puluhan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, mogok. Beberapa warga dan
tim SAR pun membantu pengendara menepikan kendaraan serta mengatur arus lalu
lintas.Bahkan, di Jalan Galunggung, ruas jalan ditutup untuk kendaraan.
Akibatnya, kemacetan parah terjadi di seputar ruas jalan yang banjir. Puluhan
rumah juga terendam air.
Dari pantauan
di lapangan, banjir melanda Jalan Bondowoso, Jalan Klampok Kasri, Jalan
Terusan Dieng, Jalan Galunggung, Jalan Bendungan Sutami, Jalan Veteran, Jalan
Kawi.
Tingginya air yang menggenangi Masjid mengakibatkan dua rumah warga LDII ikut terendam.
Kepala Bakesbangpol Pemkot Malang
Joko Yuwono mengatakan, hujan deras kemarin mengakibatkan volume air tidak
tertampung di gorong-gorong di sekitar ruas jalan raya. Akibatnya, terjadi
genangan air yang cukup tinggi. “Air hujan memang lebih daripada biasanya,”
katanya.
Derasnya air yang mengalir di belakang masjid, membuat beberapa fasilitas masjid ikut terbawa arus
No comments:
Post a Comment