Orang Yang Berakal adalah Orang Yang Beramal Untuk Akherat




Syeikh Sulaiman Fifi Khutbah Jumat di Masjid Jabal Nur PAC LDII Wonosalam Jombang

Dunia memang sedang bermasalah dengan moralitas. Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi dibangga-banggakan, sementara ilmu agama ditinggalkan, umat manusia mengalami kemerosotan moral sekaligus peradaban. Agar selamat dunia dan akhirat, umat Islam harus meningkatkan ketaqwaannya kepada Alloh Subhaanahu Wa Ta’aala.

Ketaqwaan merupakan ro’sul hikmah (puncak hikmah), dengan taqwa seseorang akan beruntung di dunia dan akhirat. Masalah ketaqwaan inilah yang menjadi pokok pembicaraan dalam khutbah Jumat yang disampaikan oleh Syeikh Sulaiman Fifi seorang dosen Ma’had Haram yang berkunjung ke Pondok Pesantren Walibarokah LDII Kediri.

“Taqwa adalah al khouf minalloh, mengamalkan perintah Alloh, ridho terhadap qodar Alloh dan mempersiapkan diri untuk menghadap kepada Alloh”, kata Syeikh Sulaiman dalam khutbahnya yang disampaikan di masjid Jabal Nur PAC LDII Kumbokarno Wonosalam Jombang (18/01/13).


Kemudian dalam uraiannya, Syeikh Sulaiman menyebutkan bahwa yang dimaksud al Khouf minalloh adalah at tauhid, kemudian praktek amalan yang paling tinggi setelah tauhid adalah mengerjakan solat lima waktu, selanjutnya adalah zakat, puasa romadlon serta haji ke baitulloh bagi yang sudah mampu.





Nerimo terhadap rizqi dari Alloh atau qona’ah adalah termasuk bagian dari ridho terhadap qodar dari Alloh. Sedangkan yang terakhir dari perincian taqwa sebagaimana disampaikan oleh Syeikh Sulaiman adalah mempersiapkan diri untuk menghadap kepada Alloh di hari qiyamat dengan cara bagaimana seseorang bisa menghiasi diri dalam hidupnya ini dengan amal-amal yang baik sehingga bisa khusnul khotimah dan tidak melumuri diri dengan amal-amal yang jelek selama hidupnya sehingga menjadi hidup yang suu’ul khotimah na’uudzu billaahi min dzaalik. (gB)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...