mubaligh
Mubaligh berasal dari kata balagho ( بلغ ) menjad isim Fa’il yaitu
(مبلغ) yang artinya adalah penyampai atau orang yang menyampaikan,
berarti Mubaligh adalah pembawa
ilmu yang berkwajiban menyampaikan semua ilmu yang dimiliki, sebagaimana sabda rasulullah sallallahu alaihi wassalam dalam alhadist.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَة
رواه البخارى
Artinya :
Sampaikanlah ilmu dariku walaupun satu ayat.
Disisi lain seorang Mubaligh juga menjadi figure atau contoh baik
dalam hal bersikap, bertindak, berfikir atau dalam hal beribadah dan
mengambil keputusan. Sehingga di era-globalisasi ini sangat dibutuhkan
para Mubaligh yang ber-SDM tinggi, Termasuk dengan menjadikan para
sarjana yang mubaligh atau
mubaligh yang sarjana
yang mana disamping Mubaligh Mengajarkan Aqidah dan syariat
dalam
islam, mereka juga bisa memotifasi dan membekali dengan ilmu duniawi
sebagai bekal mereka dalam menghadapi kecanggihan zaman ini, oleh karena
itu peran serta mubaligh sangat besar didalam menjadikan para generasi
muda menjadi orang yang faqih dan berkompetensi. Maka Mubaligh harus
sadar akan dirinya yang telah di beri tanggungjawab besar dan juga
diistimewakan melebihi
manusia biasa, sebagaimana
Firman allah dalam Al
Qur’an :
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
( سورة المجادلة اية )11
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sekarang mari kita simak seperti apakah
standart Mubaligh itu?
Mubaligh minimal harus mempunyai cirri-ciri sebagai berikkut :
- Ahli Membaca Alqur’an
ahli membaca Alqur'an
- Ahli Nasihat
nasihat
- Mutawari’
hati hati dalam bertindak
- Berfikir sebelum bertindak
teliti
- Selalu Semangat Dalam Beribadah
semangat beribadah
- Ahli
Hukum
ahli hukum
- Tidak Banyak Bicara
gak banyak bicara
- Murah senyum
senyum
- Ahli Do’a
ahli doa
- Rajin Bekerja Dan Tidak Mudah Putus Asa
semangat
- Tidak Memperbanyak Tidur
begadang
- Tidak Memperbanyak
Makan
rakus
Dari penjabaran diatas dan beberapa Kriteria menjadi seorang mubaligh
maka dapat disimpulkan bahwa Tugas yang paling utama yang selalu
melekat pada diri seorang Mubaligh adalah menyampaikan atau mengajarkan
ilmu yang telah dimiliki Mubaligh, disisi lain mubaligh juga menjadi
figure sebagai percontohan para generasi muda, adapun
syarat-syarat keberhasilan yang harus dimiliki Mubaligh dalam proses belajar mengajar adalah :
1. Mubaligh harus faham terhadap kemubalighkannya didalam menjabarkan
strategi dan komponen pokok pengajaran.
2. Adanya kesiapan dan kemampuan yang dimiliki Mubaligh.
Seperti : – kesiapan mental
– Intelektual
– Kedewasaan emosional didalam menghadapi berbagai kemungkinan
selama proses belajar mengajar berlangsung.
-Tegas dalam menghukumi
3. Mubaligh harus faham bahwa mengajar adalah amalsholih / pengabdian, bukan
untuk mencari keuntungan dunia (
bisnis education ).
sumber :
http://ilmumahasiswa.com/standart-mubaligh-profesional-and-religius/
No comments:
Post a Comment