Silaturahim para ulama Medan,
Sumatera Utara ke kantor DPW LDII Provinsi Jawa Timur berlangsung Senin (13/6)
siang. Rombongan ulama Medan dipimpin oleh Ketua Komisi Da’wah MUI Kota Medan
KH. Zulfiqar Hajar, Lc. Beserta rombongan tampak Buya KH. Amiruddin MS, MA,
PhD, sekretaris bidang da’wah Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia
(IPHI) sekaligus Ketua Umum Majlis Tazkira (tauziah zikir dan do’a) Sumatera
Utara. Ikut pula Drs. H. Anhar Nasution, MA Dosen Fakultas Ke Kedokteran
Universitas Sumatera Utara sekaligus ulama Kamtibmas Polda Sumatera Utara.
Selain itu ada Qori’ nasional M. Syafi’i, S.Sos juga seorang wartawan Sumatera
Utara Drs. H. A. Ramadhan Lubis. Ketua DPD LDII Sumatera Utara Ir. H. Agus
Purwanto ikut mendampingi rombongan.
Dari pihak tuan rumah tampak Ketua
DPW LDII Jatim Ir. Chriswanto Santoso, MSc. Beliau didampingi sejumlah pengurus
antara lain wakil ketua H. Hasan Yuswadi, SH, sekretaris Ir. H. Dedid Cahya
Happyanto, MT, bendahara H. Ali Zuhdi, SH, dan wakil bendahara Ir H. Ma’un, MT.
Di sela-sela kunjungan, rombongan
ulama Medan menyempatkan diri berkunjung ke jembatan Suramadu dan lokasi lumpur
Lapindo. Dari Kantor DPW LDII Jatim, rombongan akan menuju Pondok Walibarokah
Kediri, dilanjutkan ke Pondok Gading Mangu Jombang.
Silaturahim ini adalah kelanjutan
dari pertemuan-pertemuan sebelumnya antara KH. Zulfiqar dengan LDII. Sekitar
satu setengah tahun lalu, beliau bersama Prof. M. Hatta bertemu dengan Ir.
Chriswanto yang juga merupakan pengurus DPP LDII. “Kala itu pertemuan untuk
mengklarifikasi tudingan LDII sesat dan jelek,” demikian tutur Chriswanto.
Hasil pertemuan tersebut justru menisbikan tudingan LDII sesat dan jelek. KH.
Zulfiqar bahkan menegaskan bahwa LDII punya reference yang jelas. Semua
ajarannya berdasarkan Qur’an dan Hadits.
Kontak lanjutan berlangsung akhir
Maret 2011 pasca Munas LDII. Saat itu DPP LDII diwakili oleh Ir. Chriswanto
Santoso, MSc. dan Ir. Prasetyo Soenaryo, MT. Pertemuan berlangsung di Medan.
Dari pertemuan ini KH. Zulfiqar malah makin yakin dengan kebenaran LDII. Bahkan
beliau menjadi pembela LDII. Suara-suara miring yang menjelekkan LDII pasti
beliau tepis dengan menunjukkan berbagai bukti kuat. Bahkan mempertemukan
pihak-pihak yang menjelekkan LDII dengan jajaran pengurus LDII di Sumatera
Utara.
Akhir Mei lalu KH Zulfiqar juga
bertemu dengan LDII. Kala itu Ir. Chriswanto berkunjung ke kediaman beliau
dengan menyerahkan eksternal software Maktabah Samilah, kumpulan hadits-hadits
yang dikaji LDII.
Kebersihan dan kedisiplinan LDII
mendapat pujian dalam kunjungan kali ini. Konsistensi inilah yang patut menjadi
teladan bagi kelompok lain di luar LDII. “Belajar dari LDII,” demikian tutur KH
Zulfiqar. (wid)
Sumber:http: //islamictribune.wordpress.com/2011/06/14/kunjungan-silaturahim-para-ulama-medan-pengurus-ldii-jawa-timur/
No comments:
Post a Comment