Artav Antivirus, apa itu Artav, bagi sebagian pasti masih asing, karena Artav memang masih baru di banding antivirus lokal pendahulunya SmadAV. Walau masih baru ternyata ARTAV juga sangat mumpuni dalam melawan virus lokal ataupun global.
Pernahkah terlintas dibenak kita kalau antivirus yang satu
ini penemunya adalah anak usia belasan tahun. Kakak beradik, Arival Dwi Santoso
(13) tahun yang masih sekolah kelas 8 SMP Negeri 24 kota Bandung dan Taufik
Aditya Utama (15) tahun pelajar kelas 1 SMA Negeri 25 Kota Bandung dan ayahya
adalah pensiunan karyawan di perusahaan elektronika asal Bojongsoang Kabupaten
Bandung.
Berkat ide cemerlang mereka berdua sekitar bulan April 2010
lahirlah sebuah antivirus lokal yang diberi nama ARTAV.
Ide ini muncul bermula dari kekesalan mereka karena virus
yang kerap menyerang komputernya. Disitu Ival mulai penasaran dengan kinerja
virus yang menyerang komputernya, lalu dia belajar secara otodidak melalui referensi dari buku dan internet lalu terjun
mempelajari visual basic, yang pada akhirnya dicapailah sebuah penemuan yang
mutakhir ini.
Untuk urusan desain tampilan Artav Antivirus dibantu oleh
kakaknya, Taufik Aditya Utama dan programnya di tangani oleh Arival sendiri
yang membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikannya, kemudian antivirus
ciptaanya diberi nama unik,"Nyit-Nyit". Hebatnya mereka dalam
merampungkan antivirus Artav di warung internet atau warnet.
Awalnya mereka memperkanalkan temuannya kepada teman-temanya
untuk proteksi game dengan harga 5000, dan meraka senang bisa menangkal virus,
kemudian dipublikasikan ke facebook. Dan, respon dari khalayak di facebook
ternyata sangat positif.
Tapi, seiring dengan banyaknya pengunduh yang berasal dari
dalam dan luar negeri Arival kemudian mengganti nama antivirus ciptaannya
dengan nama ARTAV, singkatan dari arival Taufik Anti Virus. Kabarnya sampai
saat ini Artav sudah diunduh lebih dari 20.000 user lokal dan interlokal.
Fasilitas yang dimiliki Artav Antivirus
Artav Antivirus didukung oleh fitur Realtime Protection,
mail scanner, link scanner dan USB protection sampai Anti Hacker. Bahkan, di
versi terannyarnya, Artav 2.4 sudah memasukkan fitur Rootkit dan Worn detector.
Artav antivirus sampai saat ini mampu mendiagnosa hampir 2000 varian virus, dan
tentu saja perbendaharaan varian databasenya akan terus bertambah seiring
berjalannya waktu.
Dan, Artav juga support unicode, yaitu teknik untuk
menangkal dirinya di terminate oleh virus lokal yang semakin berkembang pesat
di Indonesia.
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk
mengijinkan teks dan simbul dari semua sistem tulisan di dunia untuk
ditampilkan dan di manipulasi oleh
komputer.
Hasil karya mereka akhirnya banyak mendapat sambutan dari
berbagai kalangan diantaranya mendapat beasiswa dari ITB sekaligus menyampaikan
kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa, disen dan pakar telematika Indonesia.
No comments:
Post a Comment