Gedung Taman Pendidikan Al-Qur’an di Ponpes Al
Muflichun yang bernama TPQ Al-Arsya dan berlantai tiga tersebut akhirnya
berdiri tegak. Dengan membaca basmallah, Sekretaris Kecamatan M. Sulthon
didampingi Seklur Mojolangu memotong pita sebagai simbol dari
dibukanya secara resmi gedung TPQ. Dilanjutkan dengan menandatangani prasasti hari sabtu (26/3) kemarin.
Sebelum acara peresmian ada
serangkaian acara yang dimulai dengan sambutan-sambutan dari Ketua
Panitia, Ketua Yayasan Al Muflichun kemudian dilanjutkan dengan penyerahan
kunci gedung kepada ketua Ponpes Al-Muflichun H. Sulaiman Fakhih untuk
selanjutnya ditunjuk sebagai pengelola gedung. Acara dilanjutkan dengan
pemotongan pita tanda telah diresmikan gedung TPQ dilanjutkan dengan meninjau
kelas-kelas yang telah dibangun oleh Sekcam Lowokwaru M. Sulthon dan rombongan.
“Semoga anak-anak semakin nyaman belajar di gedung baru TPQ”. Kata Sulthon.
TPQ Al-
Arsya dibangun di atas lahan seluas 125
meter persegi berasal dari hibah Haji Saiful Bahri, karena sebelumnya
kegiatan pembelajaran TPQ dilaksanakan di masjid. Dengan adanya gedung baru,
para guru dan murid bisa dengan nyaman belajar Al-Qur’an.
Ketua panitia pembangunan
gedung TPQ Slamet Riadi mengatakan gedung TPQ tersebut dibangun
sejak tahun 2012 lalu dengan menghabiskan anggaran sebasar Rp. 175 juta
yang berasal dari donatur dan dana swadaya Warga LDII se PAC Mojolangu.
“Gedung TPQ ini memiliki luas 14
X 9 meter yang terdiri dari tiga lantai dengan dua ruang di lantai satu di
gunakan sebagai gedung serba guna untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan dan
kegiatan keagamaan, sedangkan lantai dua digunakan untuk kegiatan TPQ,” kata
Slamet.
Dalam sambutannya Sekcam Sulton
meminta agar LDII supaya bisa membuktikan organisasinya tidak bersifat
eksklusif dan dapat terbuka untuk umum dan gedung TPQ yang baru tersebut bisa
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan syiar bagi warga serta sebagai media
pembinaan agama bagi anak-anak.
No comments:
Post a Comment