15 Februari
2011 Pengurus muda-mudi mengadakan Out Bound yang diikuti oleh sekitar 100
peserta yang terdiri atas remaja usia SMP sampai SMA. Acara ini diselenggarakan
selama dua hari penuh, mulai dari pukul 18:00 hingga pukul 15.00 WIB. Pukul
18.00 peserta mengadakan regitrasi. Kemudian setelah semua beres, kami semua
peserta bersiap untuk bersuci untuk persiapan sholat magrib.. Waktu yang
tersedia antara Maghrib dan Isya ini diisi dengan Tausiyah oleh KH. Suwono
Romli.
Pukul 20.00
Sholat Isya selesai ditunaikan. Ngantuk dan lelah mulai terlihat di wajah para
peserta terutama putri. Tapi sayang, harapan mereka untuk segera istirahat
sirna karena ternyata mereka masih harus mengikuti satu materi yaitu
penyampaian makan dan keterangan Al Qur`an. ternyata cobaan mereka nggak sampai
disitu. Mereka pun harus merelakan Hape kesayangan mereka karena panitia
memutuskan agar semua Hape dikumpulkan dan baru bisa diambil lagi saat acara
penutupan. Pada saat inilah, kami panitia menyadari sebuah kenyataan
mengejutkan, Fakta menunjukkan bahwa bagi peserta mentoring ini, berpisah
dengan nasi masih lebih ringan dari pada mesti berpisah dengan Hape !
Gubrak!!
Lebih kurang 90 menit Sdr Jupri
memaparkan materinya.Dan selanjutnya adalah agenda yang paling ditunggu-tunggu
semua peserta Makan Malam. Setelah makam malam, panitia membentuk
kelompok-kelompok secara acak berdasarkan tempat tinggal mereka Dalam
pembentukannya, setiap kelompok juga harus memiliki yel-yel khusus yang menjadi
ciri khas kelompok tersebut.
Setelah saling
mengenal, membentuk kelompok dan memiliki yel-yel kelompok, maka peserta out
bound siap untuk mengikuti kegiatan utama dari out bound pada esok hari. Karena sudah larut maka
waktunya untuk tidur, dalam waktu singkat peserta langsung terlelap.
Pukul setengah
tiga, semua peserta dibangunkan. Agenda selanjutnya adalah Sholat Tahajud dan
berdo`a. Satu persatu peserta berwudhu dalam dinginnya udara saat itu meskipun
ngantuk jelas terlihat di wajah mereka. Jam 3 semua siap. Siap untuk menghadap
Sang Kekasih. Melebur segala kesalahan diri. Mengingat-ingat kembali tumpukan
dosa yang makin menggunung.
Subuh yang
dingin peserta segara mengambil air wudlu untuk persiapan shlooat subuh berjama`ah
yang dipimpin oleh Bapak KH. Suwono romli.
Selesai sholat
subuh dan dzikir pagi, panitia pun mulai beraksi. Senam barokah dilaksanakan di
halaman masjid Ibnu Abbas yang di pandu oleh Mas Rupi dengan penuh semangat.
Peserta pun akhirnya jadi ikut semangat juga. Setelah senam peserta segera naik
ke kendaraan utnuk melaksanakan outbound sehari penuh, berangkat dari Masjid
Bani Abbas ( kebun agung ) Singosari dengan truk bak terbuka untuk
peserta perempuan sedangkan untuk peserta laki-lakinya menggunakan mobil pik up
terbuka, karena pesertanya banyak yang perempuan.
08.00 pagi dan tiba dipemberhentian terakhir.
08.00 pagi dan tiba dipemberhentian terakhir.
iring-iringan peserta cwek ketika menuju lokaso outbound
Dari sini mereka akan melakukan longmarch menuju lokasi
Outbound di sebuah pelataran Candi Sumber Awan yang ditumbuhi pohon pinus.
Setelah memastikan semua dalam kondisi siap, Panitia melepas peserta. Mereka
harus jalan kaki sejauh 500 meter untuk menuju lokasi Perjalanan ini menyusuri
tepian sungai yang airnya jernih dan hamparan sawah yang menghijau, seluruh peserta
akhirnya sampai juga di lokasi. Mereka segera disambut oleh tim outbound yang
sejak pagi tadi bergentayangan di sana, Dan langsung membagikan makanan untuk makan pagi.
Acara makan pagi, berupa nasi bungkus
Panitiya
segera mengumpulkan peserta berdasar kelompok yang telah dibentuk semalam.
Pada sesi ini akan diadakan 5
permainan yang dilaksanakan secara serentak sehingga peserta semua langsung
bermain game sesuai dengan urutannya.
Gamenya diantaranya adalah Chinmi yang bertujuan menguji kekompakan para peserta dengan cara peserta diminta untuk meniti jalan dengan papan yang sudah disediakan peserta tidak boleh menyentuhkan kakinya ke tanah tapi harus diatas papan tersebut bagi yang terjatuh maka harus mengulangi dari awal. Dan siapa yang sampai lebih dulu akan menang. Kemudian peserta dikumpulkan untuk diskusi.
Permaian lainnya adalah yang bernama evakuasi bola.
Cara melaksanakan permainan ini adalah peserta harus
mengeluarkan bola yang sudah dimasukkan ke dalam pipa paralon yang sudah di
lubangi pada bagian sisinya dengan cara memasukkan air ke dalam pipa sebanyak-banyaknya hingga bola keluar dari pipa paralon tersebut, hal ini
membutuhkan kerja sama yang baik, sebab sebagian harus menutup lubang dan yang
lainnya mengisi air ke paralon pada waktu yang telah ditentukan.
No comments:
Post a Comment