Tiga Target Keberhasilan Pembinaan Generasi Muda LDII


Dalam pembinaan genarasi pemuda, LDII memiliki target yang akan dicapai, yaitu generasi muda yang memiliki faqih dalam agama, berbudi pekerti yang baik dan berilmu serta mempunyai ketrampilan untuk hidup mandiri.

Pada hakekatnya apa yang kita capai saat ini adalah hasil perjuangan di masa lampau, sedangkan yang akan kita peroleh dimasa mendatang tergantung pada apa yang kita lakukan pada masa sekarang ini. Tiap-tiap generasi mempunyai tanggung jawab yang sama yaitu memelihara pada apa yang telah dicapai pendahulunya, kemudian meneruskan dan mewariskan kepada generasi berikutnya.
sesorang dikatakan faham agama dan berilmu jika dia memiliki penguasaan yang cukup tentang ilmu Al Qur'an dan Al Hadist.
Oleh karena itu sebelum menjadi pemimpin seorang generasi muda sebaiknya banyak belajar ilmu, baik berupa ilmu agama atau ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah hadist Umar Bin Khatab berkata," barang siapa yang menjadikan pemimpin (Umara) oleh kaumnya atas dasat faham ('alal-fiqhi) maka akan hidup baginya dan kaumnya,' dan barang siapa yang meenjadikan pemimpin (Umaro') oleh kaumnya atas dasar selain faham maka akan rusak baginya dan kaumnya. Dan hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah," Usahakanlah menjdi orang yang lebih faqih sebelum kalian dijadikan pemimpin,(HR, Albukhori).

Target yang ketiga adalah remaja yang memiliki ketrampilan untuk hidup mandiri, target ini untuk mengarahkan generasi muda supaya bisa hidup mandiri.memiliki ketrampilan berupa kecakapan/keahlian, pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Dengan ketrampilan yang mereka miliki akan membuat mereka bisa percaya diri dalam menapaki dunia usaha.

Didalam hadist Rosulullah bersabda: "Perbaikilah dalam mencari penghidupan dunia (yang halal), maka sesungguhnya tiap-tiap orang itu dimudahkan kepada apa yang diciptakan untuknya." (HR.Ibnu Majah).

Untuk menunjang tercapainya tiga target generasi muda tersebut perlu bekerjasama yang baik dengan kedua orang tua, Ustadz, Urofa' (pengurus lingkunagan, masyarakat/ komunitas), Umaro' dan ahlipendidik/psikolog, inilah yang kita sebut dengan lima unsur.

Meskipun rumusan tersebut baru berupa konsep dan belum menjadi jaminan yang secara otomatis akan bisa terwujud, tapi tanpa usaha sungguh-sungguh maka akan tinggal konsep saja. Permasalah yang uatam adalah bagaimana mewujudkan rumusan tersebut bisa menjadi keberhasilan yang nyata.

Oleh sebab itu 5 (lima) unsur pembina generasi muda supaya bekerjasama yang baik untuk membina generasi muda.

Keberhasilan atas suatu targetyang ingin dicapai sangatlah dipengaruhi oleh motivasi yang melatar belakanginya. Karena didalamnya terkandung kebutuhan dan tujuan yang merupakan diterminan (faktor penentu) penting yang mempengaruhi sikap dan perilaku.

Dengan menempatkan tiga target keberhasilan generasi muda sebagai kebutuhan sekalipun tujuan, maka akan melahirkan sikap dan perilaku yang lebih bersemangat. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...