Kata Malang Rawan Dilanda Bencana Tanah Longsor dan banjir


PAC Mojolangu Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengirimkan kadernya untuk bergabung dengan TRC.











MALANG - Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan oleh Bagian Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) terdapat 27 lokasi rawan longsor dan 7 lokasi rawan banjir yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.

Untuk itu pemerintah Kota Malang menghimbau warga Kota Malang untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor selama musim penghujan.
Dan untuk  menanggulangi bencana alam yang ada di kota Malang, Maka berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomer 362/4396.SD.12 September 2009 telah meminta kepada Gubenur, Bupati, Walikota yang wilayahnya rawan gunung berapi, banjir, tanah longsor agar memerintahkan satuan kerja wilayah yang membawahi Kantiplinmas untuk mengoptimalkan aparat SATLINMAS.
Berdasarkan surat edaran tersebut Pemkot MalangTelah membentuk tenaga terlatih khusus menangani tanggab darurat bencana yang diberi nama Tim Reaksi Cepat (TRC)  yang beranggota sebanyak 57 orang, karena itu masing-masing kelurahan diminta mengirim satu wakilnya termasuk salah satunya adalah kader dari PAC LDII Mojolangu yang bernama Sumaryono dari kelurahan Mojolangu.


 "TRC ini merupakan cikal bakal Tim SAR kota Malang untuk penanggulangan bencana alam maupun bencana sosial seperti teroris," kata Drs Djoko Yuwono, kepala Bakesbanglinmas Kota Malang. "Di samping itu dengan di bentuknya TRC itu untuk melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Satlak Penanggulangan Bencana Kota Malang, dalam rangka membantu masyarakat yang terkena bencana," ujar mantan Kabag Perlengkapan Pemkot Malang ini.


Jdoko menambahkan, TRC diharapkan dapat berkembang di semua kelurahan, sehingga 57 orang yang telah menjadi TRC bisa menjadi pioner dan mampu mengembangkan ilmu pencegahan dini serta penanggulangan terhadap bencana di wilayah masing-masing.

Adapun pelatihan yang diadakan pada tanggal 17 April 2011 yang bertempat di Sumber Porong, Lawang adalah pelatihan penanggulangan bencana tingkat lanjut, yang sebelumnya sudah ada pelatihan tingkat dasar ditempat yang sama.

Dalam pelatihan tingkat lanjut yang dipandu oleh TIM SAR TRUNGGONO dimulai pukul sembilan pagi dengan memberikan materi berupa cara menolong korban yang ada didarat, tenggelam dan tanah longsor dilanjutkan cara mengevakuasi korban dengan cara di tandu dan cara mengevakuasi korban tanah langsor yang harus diangkat dengan cara vertikal yaitu diangkat menggunakan katrol.

Acara di akhiri dengan simulasi penangan bencana tenggelam, tanah longsor.
dalam simulasi tersebut anggota TRC dibagi menjadi beberapa tim diantaranya tim rescue (penyelamat), dapur umum (logistik), poskotis (pos komando statis), dan keslap (kesehatan Lapangan. Dan ditutup dengan  upacara.(YN)



Intruktur dari Trunggana ketika memberikan materi cara menolong korban yang kakinya patah





Peserta TRC lagi berpose..


Satu - satunya peserta putri yang menjadi anggota TRC Kota Malang








































No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...